Laporan Akhir Modul 2



1. Jurnal [Kembali]

    Nama                           : Fakhri Rais Firjatullah

    No. BP                         : 2410953001

    Tanggal Praktikum      : 11 Maret 2025

    Asisten                        : Alfi Syukri, Haris Hendra Ulya



Oscilloscope

 

1. Mengukur dan Mengamati Tegangan Searah dan Tegangan Bolak-Balik

 

Tegangan DC 

Amplitudo Vpp

Perioda

Frekuensi

 27

-

-

Tegangan AC

 

Amplitudo Vpp

Perioda

Frekuensi

             27

             1000 ms

           1000 Hz

 

2. Membandingkan Frekuensi

 

 

Jenis Gelombang

Frekuensi oscilloscope

 
Frekuensi Generator Fungsi

Sinusoidal

  1000 Hz 

  1000 Hz 

Gigi gergaji

 995 Hz

 1000 Hz

Pulsa (Kotak)

 1000 Hz

 1000 Hz

 

3. Membandingkan Frekuensi dengan Cara Lissajous

 

Perbandingan
Frekuensi

Frekuensi Generator A
(fy)

Frekuensi Generator B
(fx)

Gambar
Lissajous

 

 

1 : 1

 1000 Hz

1000 Hz 


1 : 2

 1000 Hz

2000 Hz 

 


2 : 1

 2000 Hz

1000 Hz 

 

1 : 3

 1000 Hz

3000 Hz 


3 : 1

 3000 Hz

1000 Hz 

 

2 : 3

 2000 Hz

3000 Hz 

 

3 : 2

 3000 Hz

2000 Hz 

 

4. Pengukuran Daya Beban Lampu Seri

 

 

Beban

 
Daya Terukur (Watt)

 
V total

 
I total

 
Daya Terhitung (Watt)

1 Lampu

  0,0003042 Watt 

 3,64 V

 0,08 mA

 0,0002912 Watt

2 Lampu

 0,0003226 Watt

 3,65 V

  0,14 mA 

 0,000511 Watt

3 Lampu

 0,0007018 Watt

 3,781 V

  0,15 mA 

 0,00056715 Watt

 

5. Pengukuran Daya Beban Lampu Parallel

 

 

Beban

 
Daya Terukur (Watt)

 
V total

 
I total

 
Daya Terhitung (Watt)

1 Lampu

 0,00054 Watt

 3,727 V

0,14 mA 

 0,00052178 Watt

2 Lampu

  0,00052 Watt 

 3,61 V

0,14 mA 

 0,0005054 Watt

3 Lampu

 0,0005013 Watt

 3,489 V

0,14 mA 

 0,00048846 Watt

2. Prinsip Kerja [Kembali]

    Oscilloscope

1.     Kalibrasi oscilloscope

a.      Hidupkan oscilloscope dan tunggu beberapa saat sampai pada layar akan muncul berkas elektron

b.     Atur posisi sinyal pada layar sehingga terletak di tengah-tengah

      c.      Hubungkan input kanal A dengan terminal kalibrasi yang ada pada

oscilloscope

d.     Amati bentuk gelombang dan tinggi amplitudonya.


2.      Mengukur dan Mengamati Tegangan Searah dan Tegangan Bolak-Balik

Susun rangkaian seperti gambar berikut :


        Tegangan Searah

a.    Atur output power supply sebesar 4 Volt

b.   Hubungkan input kanal B oscilloscope dengan output power supply

c.    Atur saklar oscilloscope pada DC, bacalah dan amati berapa tegangan yang diukur oleh oscilloscope

·         Tegangan Bolak Balik

a.    Atur generator sinyal pada frekuensi 1 kHz gelombang sinusoidal, dengan besar tegangan 4 Vp-p

b.   Kemudian ukur dan amati tegangan ini dengan oscilloscope


3.     Mengukur dan Mengamati Frequency

 

a.      Susun rangkaian seperti gambar berikut



b.     Hubungkan output dari function generator dengan input kanal oscilloscope. Saklar fungsi dari function generator pada posisi sinusoidal

c.      Amati bentuk gelombang yang muncul pada layar, kemudian ukurlah frekuensinya. Catat penunjukan frekuensi dari function generator

d.     Bandingkan hasil pengukuran frekuensi dengan oscilloscope dengan frekuensi yang ditunjukan oleh function generator

e.      Ulangi langkah b dan c untuk gelombang gigi gergaji (segitiga) dan gelombang pulsa


4.     Membandingkan Frekuensi dengan Cara Lissajous

a.      Susun rangkaian seperti gambar berikut







b.     Atur selektor time base oscilloscope pada posisi XY dan saklar pemilih kanal pada posisi A dan sinkronisasi pada posisi B
c.      Hubungkan sinyal dengan frekuensi yang tidak diketahui pada input A dan sinyal dengan frekuensi yang dapat dibaca pada input B
d.     Atur frekuensi sinyal pada kanal A, sehingga diperoleh gambar seperti salah satu dari gambar 2.1. Kemudian amati berapa perbandingan frekuensinya. Bacalah penunjukan frekuensi generator
e.      Ulangi langkah b dan c untuk frekuensi yang lain dan catat hasilnya dalam bentuk gambar gelombang Lissajous
f.      Atur perbandingan X:Y pada 1:1, 1:2, 1:3, 2:1, 2:3, 3:1, 3:2

3. Video Percobaan [Kembali]

    a.) Mengukur dan Mengamati Tegangan Searah dan Tegangan Bolak-Balik
        
    


    b.) Membandingkan Frekuensi dengan Generator Fungsi dan Dengan Cara Lissajous

 


   
c.) Pengukuran Daya Beban Lampu Seri dan Beban Lampu Paralel






4. Analisa[Kembali]

1. Mengapa perlu dilakukan kalibrasi sebelum osiloskop digunakan?

        Jawab:
    Osiloskop perlu di kalibrasi dengan tujuan untuk memverifikasi kemampuan osiloskop untuk mengukur frekuensi sinyal secara akurat sehingga hasil pengamatan dapat di ambil dengan akurat.
        
2. Jelaskan perbedaan tegangan AC dan DC pada osiloskop berdasarkan amplitudo, frekuensi, dan perioda!

        Jawab:

      Amplitudo

     Tegangan AC : Karena sifat tegangan bolak-balik, amplitudo tegangan AC bervariasi dari waktu ke waktu, biasanya dalam bentuk gelombang sinusoidal. Pada osiloskop, amplitudo gelombang AC dapat naik atau turun di sekitar garis nol.

      Tegangan DC : Pada osiloskop, amplitudo tegangan DC dapat digambarkan sebagai garis horizontal yang tetap pada tingkat tegangan tertentu, baik positif atau negatif. Amplitudo tegangan DC tidak berubah seiring waktu dan tetap konstan.

       Frekuensi

       Tegangan AC : Frekuensi tegangan AC dapat diukur pada osiloskop dengan menghitung berapa kali gelombang sinusoidal lengkap muncul dalam satu detik. Tegangan AC memiliki frekuensi yang tetap, yang menunjukkan berapa kali gelombang berulang dalam satu detik.

    Tegangan DC : Karena tegangan DC selalu konstan, sinyal DC tidak memiliki frekuensi. Pada osiloskop, sinyal DC tetap diam tanpa adanya perubahan siklus.

        Perioda

      Tegangan AC : Waktu yang dibutuhkan untuk satu siklus gelombang penuh (dari satu puncak ke puncak berikutnya) disebut periode tegangan AC. Periode dapat dihitung sebagai kebalikan dari frekuensi, yaitu T = 1/f.

        Tegangan DC : Tegangan konstan dan tidak berulang sehingga perioda pada tegangan DC tidak ada.

3. Jelaskan macam-macam bentuk gelombang berdasarkan generator fungsi dan frekuensi!

        Jawab:

  -) Gelombang Sinusoidal : merupakan bentuk gelombang yang berosilasi secara periodik atau mempunyai frekuensi dan memenuhi perhitungan sinus.



    -) Gelombang Segitiga : gelombang yang grafiknya bergantian antara kemiringan linier positif dan kemiringan linier negatif. Dengan kata lain gelombang segitiga adalah gelombang yang representasi grafisnya secara periodik membentuk segitiga.



    -) Gelombang Persegiamplitudo gelombang periodik non-sinusoidal yang berubah pada frekuensi tetap antara nilai minimum dan maksimum yang tetap, dan durasi yang sama antara titik minimum dan maksimum.



   -) Gelombang Gigi GergajiTegangan naik secara linier dan kemudian turun secara tajam. Frekuensi rendah menghasilkan periode yang lebih lama, sedangkan frekuensi tinggi menghasilkan periode yang lebih pendek.



4. Bandingkan nilai daya yang terukur dan nilai yang terhitung pada pengukuran daya beban lampu seri!

        Jawab:
       Nilai daya yang diukur dan nilai daya yang dihitung berbeda karena kesalahan pengukuran seperti tidak memperlakukan komponen dengan benar atau tidak mengkalibrasi alat ukur sebelum digunakan.

5. Bandingkan nilai daya terukur dan nilai daya yang terhitung pada pengukuran daya beban lampu paralel!

        Jawab:
     Nilai daya yang diukur dan nilai daya yang diperoleh berbeda karena kesalahan praktikan, kesalahan dalam membaca hasil pengukuran, dan ketidak kalibrasian alat.




5. Download File[Kembali]

    Laporan Akhir [klik disini]

    Video Penjelasan Blog [klik disini]

    Video Mengukur dan Mengamati Tegangan Searah dan Tegangan Bolak-Balik [klik disini]

    Video Membandingkan Frekuensi dengan Generator Fungsi dan Dengan Cara Lissajous [klik disini]

    Video Pengukuran Daya Beban Lampu Seri dan Dan Beban Lampu Paralel [kilk disini]


Komentar

Postingan populer dari blog ini